KILASBANGGAI.COM, BANGGAI- Puluhan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Buruh Internasional 2023 di Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Unjuk rasa dimulai dengan long march dari kampus Universitas Tompotika Luwuk Jl Dewi Sartika menuju Tugu Adipura Jl Urip Sumoharjo Luwuk.
Setelah itu, mahasiswa melanjutkan aksinya di gedung wakil rakyat DPRD Banggai Jl KH. Samanhudi Luwuk, Selasa (2/5/2023) siang.
Di momen Hardiknas 2023 ini, puluhan mahasiswa yang terdiri dari organisasi GMNI, LMND, SMI, dan IMM Banggai ini menyampaikan sejumlah aspirasi terkait kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai.
Seperti nasib dan upah para honorer guru, pendidikan gratis, anggaran pendidikan, maupun sarana dan prasarana pendidikan.
Seorang mahasiswa, Rifat Hakim, menyoroti kinerja anggaran makan minum Disdikbud Kabupaten Banggai.
“Anggaran makan minum Dinas Pendidikan mencapai miliaran rupiah,” ujar Rifat Hakim.
Diketahui, merujuk Sistem Informaai Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Kabupaten Banggai, anggaran makan minum Disdikbud Banggai mencapai Rp2,1 miliar.
Sementara untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, mahasiswa menyoroti minat baca yang masih minim hingga saat ini.
“Begitu juga anggaran Dinas Perpustakaan sekian miliar, tetapi minat baca di Kabupaten Banggai tetap masih minim,” kata Rifat.
“Artinya apa? Tidak ada keseriusan dalam membenahi daerah, tidak ada keseriusan membela kepentingan-kepentingan rakyat kecil,” imbuhnya.
Dalam momentum ini, kata dia, saatnya mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam urusan buruh.
Bahkan, mahasiswa meminta Bupati Banggai Amirudin Tamoreka melakukan evaluasi serius terhadap kinerja Dinas Pendidikan.
Karena saat ini, kata Rifat, dunia pendidikan di Kabupaten Banggai mulai tak terurus alias amburadul. (*)
Discussion about this post