KILASBANGGAI.COM, PALU- Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, resmi menutup siaga SAR khusus lebaran Idul Fitri tahun 2023, Rabu (3/5/2023).
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih kepada semua personil yang telah melaksanakan siaga SAR khusus lebaran selama 21 hari lamanya.
“Terima kasih saya ucapkan untuk semua yang turut mendukung pelaksanaaan siaga SAR khusus lebaran sehingga semua berjalan lancar sebagaimana yang kita harapkan. Tetap tingkatkan disiplin dalam hal kesiapsiagaan dan selalu berkoordinasi. Cepat respon kondisi yang terjadi saat laporan itu diterima,” kata Andrias.
Usai menutup apel kesiapsiagaan SAR khusus lebaran, Ia selanjunya memeriksa kesiapan alat SAR milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, satu di antaranya kendaraan SAR.
Sementara itu, Kepala SubSeksi Operasi dan Siaga SAR Palu, Andi Sultan, mengatakan, selama pelaksanaan siaga SAR khusus dilaksanakan jumlah kasus yang ditangani berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
Pelaksanaan siaga SAR khusus lebaran tahun ini sedikitnya ada 2 laporan yang ditangani.
Pertama, penanganan khusus lakalantas di jalan Trans Sulawesi pada tanggal 20 April 2023 jumlah korban 2 orang mengalami luka ringan dan dievakuasi ke rumah sakit.
Kedua, operasi SAR kondisi membahayakan jiwa manusia pada tanggal 27 April 2023 di Desa Muara Besar, Kecamatan Ogodeide, Kabupaten Tolitoli.
Sebelumnya, apel siaga SAR khusus lebaran dilaksanakan selama 21 hari yang dimulai pada tanggal 13 April sampai 3 Mei 2023 dengan melibatkan seluruh personil, baik yang ada di Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu maupun di Pos SAR dan Unit Siaga SAR yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. (*)
Discussion about this post