KILASBANGGAI.COM, BANGGAI – Bupati Banggai Amirudin memaparkan pencapaian program hingga penghargaan selama masa pemerintahannya.
Hal itu disampaikan Bupati Banggai saat memberikan pidato pada upacara HUT Kabupaten Banggai ke-63 yang berlangsung di kawasan Halimun, Luwuk Selatan, Sabtu (8/7/2023).
“Pepatah mengatakan “sepotong surga di bagian Timur Sulawesi Tengah” sebuah ungkapan untuk daerah yang kita cintai ini, dengan kekayaan alam yang begitu melimpah, serta masyarakatnya yang hidup rukun dan harmonis, dengan keanekaragaman suku, adat, dan budaya yang dimiliki,” tutur Bupati Banggai membuka pidatonya.
HUT Kabupaten Banggai, menurutnya, merupakan sebuah momentum menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, kebanggaan terhadap daerah, menumbuh kembangkan rasa memiliki dan membangun daerah.
Selain itu, memperkuat rasa kecintaan masyarakat tehadap Kabupaten Banggai dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selaras dengan semangat persatuan dan kesatuan, yang merupakan implementasi dari nilai-nilai Pancasila, maka tema yang diambil pada peringatan HUT Kabupaten Banggai yang ke–63 pada tahun 2023 yaitu “Banggai Manonong, Banggai Ma’amat, Banggai Ma’imah, Banggai Monondok”.
Tema itu merupakan empat kata yang diambil dari bahasa daerah suku asli Kabupaten Banggai yang melambangkan sebuah keadaan daerah yang baik, besar, cantik dan berhati mulia.
“Tentunya tema ini merupakan sebuah semangat dan tekat yang kuat untuk berkolaborasi, bersinergi, bergandengan tangan membangun Kabupaten Banggai menuju Banggai maju, mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal,” tuturnya.
Peringatan HUT Kabupaten Banggai, kata dia, pada hakekatnya merupakan sebuah ungkapan rasa syukur kita atas berkat rahmat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
“Peringatan hari ulang tahun ini, juga merupakan sebuah penghormatan kita, atas lahirnya pemerintahan Kabupaten Banggai,” katanya.
Bupati Amirudin memaparkan lahirnya pemerintahan ditandai dengan serah terima pemerintahan, dari raja terakhir Kerajaan Banggai H. Syukuran Aminuddin Amir, selaku Pejabat Kepala Pemerintahan Negeri Banggai di Luwuk, kepada Bupati pertama, Bidin, pada 12 desember 1959.
“kemudian Bupati pertama dikukuhkan pada tanggal 08 juli 1959, sekaligus menandakan dimulainya penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Banggai,” paparnya.
Menurutnya, pemerintahan merupakan proses dinamis yang berkelanjutan, perjalanan panjang pemerintahan Kabupaten Banggai telah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai.
“Sehingga saya dan pak Wakil Bupati selalu berkomitmen untuk melanjutkan hal-hal positif tersebut dengan semangat bekerja dan berkarya agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai lebih baik lagi berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan,” katanya.
Di sisi lain, kata dia, peringatan HUT juga sebuah momentum untuk mengeevaluasi terhadap hasil capaian pembangunan yang ada.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras kita bersama telah menunjukan hasil yang positif,” tuturnya.
Pada tahun 2022, kata dia, sejumlah capaian positif mulai dari pertumbuhan ekonomi yang mengalami penguatan dari tahun sebelumnya 1,86 persen menjadi 2,53 persen dan tanpa migas sebesar 5,24 persen.
Kemudian, angka kemiskinan menurun 0,50 persen, dari tahun sebelumnya 7,83 persen menjadi 7,33 persen. Angka kemiskinan Kabupaten Banggai jauh di bawah angka kemiskinan Provinsi Sulawesi Tengah 12,33 persen dan di bawah angka kemiskinan nasional 9,57 persen.
Selain itu, angka kemiskinan ekstrim terus mengalami penurunan dari 3,24 persen menjadi 1,44 persen, sedangkan jumlah penduduk miskin ekstrim dari 12.332 jiwa menjadi 5.609 jiwa.
Dari sektor pengangguran, tingkat pengangguran terbuka menurun 0,36 persen dari tahun sebelumnya 3,57 persen menjadi 3,21 persen.
Capaian positif juga diraih pada Indeks Pembangunan Manusia yang meningkat 0,48, dari tahun sebelumnya 70,60 menjadi 71,08.
“Tentunya apa yang telah kita capai hari ini merupakan kerja kolektif kita bersama baik eksekutif, legislatif, yudikatif, akademisi, organisasi kemasyarakatan dan kelompok masyarakat,” katanya.
Karena itu, pada momentum HUT Kabupaten Banggai ke-63 Bupati Banggai mengucapkan penghormatan dan rasa terimaksih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan mendukung pencapaian visi dan misi.
“Khususnya kepada seluruh ASN dan tenaga honorer pemerintah Kabupaten Banggai sebagai penggerak percepatan pembangunan daerah,” katanya.
Capaian-capaian itu menurut harus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya, meski hal ini bukan perkara yang mudah.
Apalagi situasi global yang sulit dan penuh tantangan, tetapi dengan keyakinan dan kerja keras bersama bisa terwujud.
“Insya allah apa yang menjadi cita- cita bersama yang tertuang didalam visi terwujudnya Kabupaten Banggai maju, mandiri dan sejahtera berbasis kearifan lokal akan segera terealisasi, katanya.
Demi mewujudkan rasa keadilan, Bupati Banggai mengatakan, pihaknya terus mengupayakan percepatan pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia yang merata di kabupaten banggai, melalui program dan kegiatan yang telah dan sementara dilaksanakan.
Adapun program yang telah dilaksanakan dan masih terus dilanjutkan seperti Program Satu Juta Satu Pekarangan di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Kemudian BUMDesa Rp500 juta, pengembangan dan pembangunan infrastruktur, ketersediaan sarana air bersih, jangkauan telekomunikasi dan jangkauan listrik, bantuan peralatan produksi, pelatihan usaha dan program-program lainnya.
Sementara program yang sementara proses pelaksananan, seperti pembangunan Pasar Simpong, destinasi wisata Kilo 5, gedung perkantoran Bukit Halimun, pembangunan insfrastruktur perkotaan, penyiapan sarana dan prasarana air bersih, dan program-program lainnya.
Selain itu, Ia memastikan Pemda terus berupaya untuk mendapatkan porsi pembangunan yang bersumber dari APBN, dengan mengajukan beberapa usulan program. Mulai dari pembangunan perpustakaan daerah, pabrik pupuk dan pembangunan jaringan gas rumah tangga.
Penghargaan
Dalam satu tahun ini, Bupati Amirudin memaparkan, Kabupaten Banggai telah mendapatkan beberapa penghargaan penting dalam berbagai bidang, yang memotivasi untuk memajukan Kabupaten Banggai.
Pertama, penghargaan dari Menteri Keuangan dalam kategori capaian opini WTP 10 kali berturut – turut untuk laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2012 – 2021 yang diterima pada 22 september 2022.
Kedua, penghargaan dari Menteri Hukum Dan HAM, dalam kategori kabupaten peduli HAM yang diterima pada 12 desember 2022.
Ketiga, pada 24 januari 2023, pemerintah Kabupaten Banggai menerima penghargaan dari BPKP Perwakilan Sulawesi Tengah.
“Dalam kategori pendorong Perumda Air Minum Kabupaten Banggai untuk meraih tingkat kesehatan perusahaan tahun buku 2021 sebesar 2,97 dengan status “sehat” berdasarkan indikator Kementerian PUPR,” paparnya.
Keempat, pemerintah Kabupaten Banggai menerima penghargaan dari Wapres Ma’ruf Amin untuk kategori UHC Award pada 14 maret 2023.
Kelima, penghargaan diterima pada 18 Mei 2023 untuk kategori WTP 11 kali berturut-turut dari BPK RI.
“Demikian diantara penghargaan yang diterima Kabupaten Banggai dan masih banyak lagi penghargaan lainnya,” terangnya. (*)
Discussion about this post