KILASBANGGAI.COM- Sebanyak 500 pohon mangrove ditanam di pesisir pantai Desa Uwedikan, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Rabu (8/3/2023).
Penanaman mangrove ini dilakukan anggota Kodim 1308 Luwuk Banggai bersama Polsek Luwuk dan warga setempat.
Penanaman mangrove ini untuk pemulihan ekosistem ini diharapkan dapat memulihkan atau memperbaiki kualitas serta mempertahankan hutan mangrove.
Selain itu, diharapkan juga dapat mengembalikan fungsi dan manfaat hutan mangrove baik secara fisik, ekologi, dan ekonomis.
Pasi Ter Kodim 1308 Luwuk Banggai, Kapten Inf Supartono, menjelaskan, hutan mangrove sangat bermanfaat untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai, dan darat.
Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.
“Karena itu, penanaman mangrove sangat penting sebagai penjaga pantai dari abrasi, dan mencegah intrusi air laut ke daratan, erosi dan abrasi pantai,” jelasnya.
Pelestarian mangrove, lanjut dia, diperlukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem laut.
Dengan adanya hutan mangrove dapat mencegah terjadinya bencana saat ada gelombang pasang air laut.
Pelestarian alam hutan mangrove dapat dilakukan dengan cara menanam pohon mangrove di pesisir pantai seperti yang dilakukan saat ini.
Dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini masyarakat diharapkan ikut serta dalam menjaga ekosistem mangrove di kawasan pantai pesisir Desa Uwedikan. (*)
Discussion about this post